Sondag 08 Junie 2014

MAKNA SURAT AL FATIHAH AYAT KE 6



SURAT ALFATIHAH AYAT KE ENAM

Alfatihah  yang berarti pembuka atau sering disebut dengan ummul quran ibu dari Alquran merupakn surat yang diturunkan secara lengkap dan sekaligus. Keagungannya menjadikannya wajib dibaca pada tiap rakaat shalat.
Slah satu ayat, yaitu ayat ke enam yang berbunyi “ihdinassiratal mustaqim” yang bermakna tunjukilah kami jalan yang lurus merupakan satu ayat yang harus ditafsiri dengan bayan ilahi, bayan nabawi, dan bayan ijma’i. Ayat ini memuat makna atau kata homofon artinya katanya sama namun maksudnya berbeda yaitu pada kata “sirotol mustaqim” yang berarti jalan yang lurus, namun pada ayat lain kata ini dimakanai berbeda pula yaitu satu jembatan yang membentang di atas neraka yang tanjamnya setajam mata pedang paling tajam dan kecilnya sekecil rambut dibelah tujuh. Sedangkan makna “Ihdinassiratal Mustaqim” pada ayat ini bermakna jalan kehidupan yang dilalui oleh orang yang dianugrahi nikmat yaitu jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan melalui Al Quran. Orang yang melalui jalan yang lurus ini berati orang yang selalu mendekatkan diri dengan tuhan dan berpegang teguh pada syariat dan keyakinannya.
Jalan yang lurus pada hakikatnya adalah keimanan yang benar, iman yang menjadi nahkoda kehidupannya, perbuatannya, tuturannya, ibadahnya semata hanya utuk dzat yang maha sempurna Allah Swt. Karna kenikmatan yang sesungguhnya adalah kenikmatan iman yang senantiasa bersemayam dihati hamba.
Ke-duwi maknaan kata ini Allah jadikan sebagai bahan renugan bagi Ulul Albab akan keagungan wahyu Allah yang penuh rahasia-rahasia yang harus kita kupas. Selain itu juga kita hrus memerhatikan keagungan ayat-ayat Alquran ini dalam memahaminya tidakdapat kita hanya mengandalkan kemampuan akal tanpa adanya bimbingan para ahli tafsir dan para ulamak yang taraf keilmuannya sudah mempuni.

                                         

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking