Kami
155. Dan
Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang
gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah
Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang kurang
akal di antara Kami? Itu hanyalah
cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau
kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah
Yang memimpin Kami, maka ampunilah Kami
dan berilah Kami rahmat dan Engkaulah
Pemberi ampun yang sebaik-baiknya." (Al A’raf)
160. Dan
mereka Kami bagi menjadi dua belas suku
yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami
wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu
itu dengan tongkatmu!." Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air.
Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa.
(Kami berfirman): "Makanlah yang
baik-baik dari apa yang telah Kami
rezkikan kepadamu." Mereka tidak menganiaya Kami,
tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri (Al A’raf)
27. Kemudian
Kami iringi di belakang mereka dengan
rasul-rasul dan iringi (pula) dengan Isa putra Maryam;
dan berikan kepadanya Injil dan jadikan dalam hati orang- orang yang
mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan
rahbaniyyahpadahal tidak mewajibkannya
kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari
keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang
semestinya. Maka berikan kepada
orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka
orang-orang fasik (al- Hadid)
17.
Sekiranya hendak membuat sesuatu
permainan, (isteri dan anak), tentulah
membuatnya dari sisi. Jika
menghendaki berbuat demikian, (tentulah
telah melakukannya) (Al Ambiya)
6. Apakah
mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah binasakan sebelum mereka, padahal (generasi
itu) telah teguhkan kedudukan mereka di
muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah
berikan kepadamu, dan curahkan
hujan yang lebat atas mereka dan jadikan
sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian binasakan mereka karena dosa mereka sendiri,
dan ciptakan sesudah mereka generasi
yang lain. (Al Anam)
52. Dan
demikianlah wahyukan kepadamu wahyu (Al
Quran) dengan perintah . Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab
(Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi menjadikan Al Quran itu cahaya, yang tunjuki dengan dia siapa yang kehendaki di antara hamba-hamba . Dan
sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus (As Syuara)
5. Hai
manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya telah menjadikan
kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah,
kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak
sempurna, agar jelaskan kepada kamu dan tetapkan dalam rahim, apa yang kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di
antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan
umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang
dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila
telah turunkan air di atasnya, hiduplah
bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah
(Al Haj)
47. Hai
orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang
telah turunkan (Al Quran) yang
membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum
mengubah muka (mu), lalu putarkan
ke belakang[306] atau
kutuki mereka sebagaimana telah
mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu[307].
Dan ketetapan Allah pasti berlaku.(An Nisa)
43. Dan cabut segala macam dendam yang berada di
dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata:
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kepada (surga) ini. Dan sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk
kalau Allah tidak memberi petunjuk.
Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan , membawa kebenaran." Dan diserukan
kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang
dahulu kamu kerjakan." (Al a’raf)
52. Dan
sesungguhnya telah mendatangkan sebuah
Kitab (Al Quran) kepada mereka yang
telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan, menjadi petunjuk dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman (Al Baqarah).
Penjelasan: Allah Swt. Menggunakan kata kami untuk memanggil diri-Nya bukanlah
berarti Allah banyak. Kata “nahnu” atau sering digantikan dengan huruf mudarrah
“na” yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia “kami” tidaklah sama maksudnya
dengan terjemahan bahasa Indonesia. Allah menyebut dirinya kami dalam beberapa
ayatnya ini berarti Lila’dham (mengagungkan). Selain itu para ulama’
menjelaskan bahwa maksud penggunaan kata
kami sebagai kata ganti diri-Nya. Bermakna “lil tadzim” yang berati merendahkan
diri. Sebagian ulama’ juga memaknai kata kami berati menyebut nama Asmaul husna
kami itu siapa? Yaitu kami yang Maha Besar, Maha Kasih, Maha Pemberi Rizki, dan
seterusnya.
Ku/Aku
186. Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) danhendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka
selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah)
110.
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah
nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di
waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan
manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu
Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula)
diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan
ijin-Ku, kemudian kamu meniup
kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan
orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak
dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di
waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi
Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada
mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka
berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."(Al Maidah)
3.
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa
untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka
barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat
dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Al Maidah)
152. Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya
Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.( Al- Baqarah)
31. Dan aku tidak mengatakan kepada kamu
(bahwa): "Aku
mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang
ghaib", dan tidak (pula) aku
mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku
adalah malaikat", dan tidak juga aku
mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu:
"Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka." Allah
lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar
termasuk orang-orang yang zalim (Hud)
186. Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran (Al Baqarah).
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking